Kepulauan yang disebut Cina sebagai Kepulauan Xisha ini diklaim Cina sebagai bagian wilayah udara mereka dengan rentang 12 mil laut. Namun, klaim ini tak diakui Washington DC.
Meski CNN menyebut ini jadi tanda nyata ketegangan di Laut China Selatan antara AS dan Cina, Komandan Angkatan Laut AS memandang penghadangan ini adalah hal yang biasa.
Baca Juga :
Jubir Kemenlu Cina Dicopot
“Ini sama seperti Jumat sore biasanya di Laut Cina Selatan,” kata Komandan AL, Marc Hines.
Laut Cina Selatan jadi kawasan penuh sengketa di Asia Pasifik. Beberapa pulau di dalamnya, termasuk Kepulauan Paracel, jadi lokasi tumpang tindih klaim wilayah antara Cina, Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Taiwan.
Kawasan ini bukan hanya menyimpan sumber daya laut seperti ikan, minyak, dan gas yang besar, tetapi sepertiga dari jalur perdagangan laut melewati kawasan ini. Diduga, nilai jalur perdagangan ini mencapai US$3,4 triliun pada 2016. (bas)