MAKASSARCHANNEL, SUNGGUMINASA GOWA – Pimpinan Jamaah An-Nadzir Lebaran Minggu, 30 Maret 2025. Penetapan itu berdasarkan metodologi pengamatan bulan dan aplikasi.
Pimpinan Jamaah An-Nadzir, Ustadz Samiruddin Pademmui, Jumat, 28 Maret 2025, mengatakan, berdasarkan perhitungan hisab dan rukyat bulan, Pimpinan Jemaah An-Nadzir Gowa memutuskan dan menetapkan Idulfitri 1446 H/2025 M, jatuh pada hari Ahad 30 Maret 2025 M.
Penetapan 1 Syawal 1446 Hijriah tersebut, berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan dengan menggunakan metodologi pengamatan bulan dan juga aplikasi.
Ustadz Samiruddin Pademmui melanjutkan, Kamis 27 Maret 2025 M, jamaah di Gowa, Palopo, dan Bone melihat bulan sabit di Timur dengan menggunakan kain tipis hitam.
Nampak bulan bersusun tiga. Yang aslinya 1 dan bayangannya 2, artinya bulan Ramadan masih terbit 2 hari lagi di ufuk timur yakni hari Jumat 28 Maret dan Sabtu 29 Maret 2025 M.
Matahari Duluan Terbit Dari Bulan
Kemudian pengamatan 28 Ramadan 1446 H bertepatan dengan Kamis, 27 Maret 2025 M. Bulan terbit di timur jam 03.52 WITA, dan tenggelam di ufuk barat jam 16.25 Wita.
Sedangkan, 29 Ramadan bertepatan Jumat 28 Maret 2025 M. Bulan terbit di ufuk timur jam 05.38 WITA dan tenggelam di ufuk Barat jam 18.00 WITA.
Selanjutnya, 30 Ramadan bertepatan Sabtu, 29 Maret 2025 M, bulan terbit di ufuk timur jam 05.38 WITA dan tenggelam di ufuk barat jam 18.00 WITA.
“Jika bulan masih duluan terbit di ufuk timur daripada matahari maka itu masih bulan tua. Namun jika matahari sudah duluan terbit dari pada bulan, maka yakinlah bahwa itu sudah bulan baru (hilal),” jelas Ustadz Samiruddin.
Demikian juga, kata Samiruddin, jika bulan masih duluan terbenam di ufuk barat daripada matahari maka itu masih bulan tua.
Namun jika matahari sudah duluan tenggelam di ufuk barat dari pada bulan, maka itu sudah bulan baru. Meskipun sangat sulit terlihat secara kasat mata.
“Sehingga dari hasil itu, 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Ahad, 30 Maret,” kata Ustadz Samiruddin. ***