PM Israel Netanyahu, dalam pernyataan di Twitter, menggambarkan kesepakatan ini sebagai hari yang bersejarah.
Duta besar UEA di Washington, Yousef Al Otaiba, mengatakan kesepakatan UEA-Israel adalah, kemenangan bagi diplomasi dan bagi kawasan.
Ia mengatakan, itu sebagai kemajuan penting dalam hubungan Israel dengan negara-negara Arab yang akan mengurangi ketegangan dan menciptakan energi baru bagi perubahan positif.
Berita Terkait :
merika Sebut Indonesia Negara Maju
Kesepakatan tersebut adalah perjanjian ketiga antara Israel dan Arab sejak Israel menyatakan diri sebagai negara independen pada tahun 1948. Dua kesepakatan terdahulu dicapai dengan Mesir dan Yordania, masing-masing pada 1979 dan 1994.
Dalam beberapa pekan ke depan, delegasi Israel dan UEA akan bertemu untuk menandatangani perjanjian bilateral di bidang investasi, pariwisata, penerbangan langsung, telekomunikasi, teknologi, energi, layanan kesehatan, kebudayaan, lingkungan, dan pendirian kantor kedutaan.
Pernyataan bersama AS, Israel dan UEA juga menyebutkan Israel dan UEA akan bergabung dengan AS untuk meluncurkan Agenda Strategis Timur Tengah. (bas)