MAKASSARCHANNEL.COM – Korps Garda Revolusi Iran ancam serang infrastruktur energi Israel dalam rencana serangan berikutnya.
Wakil Komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran Brigadir Jenderal Ali Fadavi mengeluarkan ancaman itu sebagai respons atas ancaman Israel.
Sebelumnya, Israel mengancam akan menargetkan menyerang situs nuklir hingga fasilitas minyak milik Iran.
Mengutip CNN, Brigjen Ali Fadavi mengatakan, jika Israel menyerang, Iran akan menyerang pembangkit listrik dan kilang gas Negeri Zionis itu.
Ali Fadavi mengatakan, Iran adalah negara besar dan luas serta memiliki banyak pusat ekonomi, sementara Israel punya tiga pembangkit listrik dan beberapa kilang.
“Kami dapat menargetkan semuanya sekaligus,” kata Brigadir Jenderal Ali Fadavi.
Rentetan Serangan Balasan
Dia mengungkapkan, Iran akan menargetkan semua lokasi energi jika Israel membuat “kesalahan” dengan melakukan serangan balasan atas rentetan rudal Iran.
Iran menembakkan ratusan rudal balistik ke kota-kota Israel, Selasa (1/10/2024) sebagai respons atas pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah di Beirut minggu lalu.
Serangan itu menghantam pangkalan angkatan udara Israel dan menimbulkan sejumlah kerusakan dan membuat panik warga Israel.
Di ibu kota Lebanon, Beirut, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi juga memperingatkan akan “respons keras” jika Israel menyerang.
Pernyataan Ayatollah Ali Khamenei
Dia mengatakan, sejauh ini negaranya hanya menyerang lokasi keamanan dan militer Israel.
Komentarnya menggemakan pernyataan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, yang mengatakan, serangan Iran, Selasa (1/10/2024) terhadap Israel adalah hukuman paling ringan dan Iran akan menyerang Israel lagi jika diperlukan.
Araghchi berbicara kepada wartawan di Beirut, setelah bertemu dengan Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri, sekutu Hezbollah dan tokoh kunci dalam negosiasi gencatan senjata dengan Israel. (bas)