Aksi mahasiswa saat berunjuk rasa pada peringatan Hardiknas 2019 di Maros, Kamis (2/5/2019). (foto : Nur Indah Haeril/Citizen Reporter).
MAKASSARCHANNEL.COM – Memeringati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2019, Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia (HPPMI) Maros dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Butta Salewangang Maros yang tergabung dalam aliansi Gersang (Gerakan Bersatu Butta Salewangan) menggelar aksi demonstrasi, Kamis (2/4/2019).
Puluhan mahasiswa ikut dalam aksi tersebut di tiga titik, masing-masing di sekitran patung kuda Maros, di depan Kantor Bupati Maros, serta di Kantor DPRD Kabupaten Maros.
Pengunjukrasa mengajukan sejumlah tuntutan yakni minimnya bantuan pemerintah terkait beasiswa pendidikan sehingga banyak yang putus sekolah; menurunnya kualitas pelajar dan mahasiswa karena mirisnya infrastruktur dan fasilitas sekolah, tenaga pendidik honorer yang setia mengabdi tetapi pengabdian mereka tidak sepadan dengan hak yang diberikan oleh pemerintah.
Baca Juga :
Barcelona Hajar Liverpool 3-0 di Camp Nou, Tonton Highlightsnya
Selanjutnya, sebagaimana terkait dalam UU No. 8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas yang tidak mesti hanya sekolah di SLB tapi di sekolah reguler pun bisa.
Koordinator Lapangan HPPMI, Syaifullah AM, mengatakan, lambannya implementasi atau bahkan pemerintah yang gagal paham soal UU. NO 8 TAHUN 2016 tentang pendidikan inklusif menjadi hal yang perlu digarisbawahi.
Pentingnya bentuk kerja sama pemerintah daerah dalam upaya merealisasikan SLB ini, juga terkait dengan janji dan harapan masyarakat dalam sistem pendidikan ke depannya. (ctr/ira)