Ini Pesan Menkominfo di Harkitnas

“Sungguh mulia perjuangan mereka untuk menjaga kelancaran dan kejujuran proses pemilu ini. Sambil mengirim doa bagi ketenangan jiwa para pahlawan demokrasi tersebut, alangkah eloknya jika kita wujudkan ucapan terima kasih atas pengorbanan mereka dengan bersama-sama menunggu secara tertib ketetapan penghitungan suara resmi yang akan diumumkan oleh lembaga yang ditunjuk oleh undang-undang, dalam waktu yang tidak lama lagi,” kata Rudiantara.

Telah lebih satu abad kita menorehkan catatan penghormatan dan penghargaan atas kemajemukan bangsa yang ditandai dengan berdirinya organisasi Boedi Oetomo.

Dalam kondisi kemajemukan bahasa, suku, agama, dan kebudayaan, ditingkah bentang geografis yang merupakan salah satu yang paling ekstrim di dunia, kita membuktikan mampu menjaga persatuan sampai detik ini.

Baca Juga :
Begini Keuntungan Mahasiswa Penjual Takjil di Depan Kampus UIN Samata

Oleh sebab itu, tak diragukan lagi bahwa kita pasti akan mampu segera kembali bersatu dari kerenggangan perbedaan pendapat, dari keterbelahan sosial, dengan memikirkan kepentingan yang lebih luas bagi anak cucu bangsa ini, yaitu persatuan Indonesia.

Apalagi peringatan Hari Kebangkitan Nasional kali ini dilangsungkan dalam suasana bulan Ramadan. Bagi umat muslim, bulan suci ini menuntun kita untuk mengejar pahala dengan meninggalkan perbuatan-perbuatan yang dibenci Allah SWT seperti permusuhan dan kebencian, apalagi penyebaran kebohongan dan fitnah.

“Dengan semua harapan tersebut, kiranya sangat relevan apabila peringatan Hari Kebangkitan Nasional disematkan tema ‘Bangkit Untuk Bersatu’. Kebangkitan Untuk Persatuan,” katanya.
Bangsa ini adalah bangsa yang besar, kata Rudiantara, yang telah mampu terus menghidupi semangat persatuannya selama berabad-abad. Kuncinya ada dalam gotong royong. (ira)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *