Ini Pengakuan Staf Ahli Wagub Saat Sidang Hak Angket Soal SK 193

“Tidak pernah ketemu dan berkomunikasi dengan Pak Wagub sebelumnya terkait SK 193,” jelas Reza.

Selle melanjutkan pertanyaan, “Yang sering komunikasi dengan Reza cuma Pak Abustanul saja.”

“Siap, satu ruangan dengan pak Abustanul,” kata Reza spontan.

“Mengotak-atik SK 193 kan butuh waktu cukup lama. Tidak bisa satu dua hari.
Siapa yang otak-atik nama itu,” tanya Selle dengan suara agak meninggi.

“Izin, terjadi banyak pergeseran, banyak lowong (jabatan), ada promosi,” kata Reza.

“Iya, tapi inikan banyak sekali, ada tim dibentuk atau seperti apa?,” kata Selle dengan suara lebih meninggi dan membuka kecamatanya.

Baca Juga :
Tolak Dipoligami, Aminah Lakukan Ini Sampai Suaminya Tewas

“Ada empat staf bantu,” jawab Reza yang badannya terus tegak namun kakinya mulai sudah menyilang.

“Betul, maksudnya saya siapa yang kasih input, ini di sini, ini di situ. Kan berat ini tugas anda. Dua orang saja sama Pak Bustanul otak atik 193,” tanya Selle sembari tangannya menunjuk lantai di depan Reza.

“Kan sudah ada (nama 193),” kata Reza yang tangannya disimpan di atas pahanya.

“Iyya, maksudnya darimana 193 (nama orang) ini, dari Bustahanul atau dari siapa,” tanya Selle sembari menunjuk-nunjuk lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *