MAKASSARCHANNEL.COM – Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengatakan, meski pandemi Covid-19 belum berakhir diwarnai masih adanya sejumlah kasus baru yang muncul, namun masyarakat diimbau menjalani aktivitas di era yang disebut new normal.
“Era new normal life disebut sebagai kehidupan baru pasca munculnya pandemi Covid-19,” kata Bupati Indah melalui WhatsApp.
Dalam kaitan itulah, pemerintah mengeluarkan kebijakan memperbolehkan masyarakat menjalankan aktivitasnya dalam konsep new normal yang agak berbeda dibandingkan pola hidup sebelum Covid-19 muncul.
Bupati Indah yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lutra mengatakan, new normal adalah perubahan perilaku dalam menjalankan aktivitas normal. Hanya saja, harus menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Protokol kesehatan yang dimaksud adalah, selalu mengenakan masker jika beraktivitas di luar rumah, jaga jarak dengan orang lain, dan selalu cuci tangan dengan sabun dan air atau pakai handsanitizer. Prinsip utamanya adalah, menyesuaikan diri dengan pola hidup baru.
Berita Terkait :
Bupati Lutra Indah Putri Bilang Daumacapa’ Corona
“Secara sosial, kita harus beradaptasi dengan beraktivitas dan bekerja tanpa harus kontak fisik dengan orang lain dan menghindari kerumunan. Belajar dari rumah bagi anak sekolah,” kata Bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Terpisah, Juru Bicara Covid-19 Lutra I Komang Krisna melalui WhatsApp mengatakan, perkembangan kasus virus corona di Lutra, hingga Senin (13/7/2020) malam, warga yang positif 57 kasus. Rinciannya, 47 orang sudah sembuh, 9 masih dikarantina dan satu orang meninggal.
Jumlah kasus 57 positif itu, sudah termasuk satu kasus yang baru terkonfirmasi dari Kecamatan Mappedeceng. Pelajar berusia 15 itu terdeteksi saat hendak berangkat ke pondok pesantren Jawa Timur.
“Setelah dilakukan rapid test oleh Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan Lutra. Karena reaktif, dilanjutkan pemeriksaan Swab yang hasilnya ternyata positif corona. Yang bersangkutan sudah menjalani karantina secara mandiri,” kata Komang Krisna. (yus)
