MAKASSARCHANNEL, SINJAI – Api melalap Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Desa Kampala, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Rabu (6/9/2023), siang.
Kasi Ops Damkar Sinjai, Muh Yamin, mengungkapkan, mendapat informasi dari warga, pihaknya segera merespons insiden tersebut dengan mengirimkan tiga unit mobil pemadam kebakaran yang melibatkan sekitar 20 personel ke lokasi kejadian.
Dia mengaku, informasi tentang kebakaran ini awalnya diterima dari laporan warga setempat kepada petugas pemadam kebakaran.
Hingga saat pemadaman berlangsung, penyebab kebakaran TPA belum dapat dipastikan.
“Kami masih mencari tahu penyebab terbakarnya TPA ini,” ujarnya.
Selain tiga unit mobil pemadam, satu unit eskavator juga dikerahkan untuk membantu membuka akses jalan yang memudahkan petugas dalam melakukan pemadaman.
Dekat TPA ini terdapat perkebunan milik warga yang menanam berbagai jenis tanaman seperti lada, coklat, nenas, dan tanaman produktif lainnya.
Proses pemadaman berlangsung dari siang hingga menjelang petang. Di dalam area TPA ini terdapat gedung dan peralatan yang terkait dengan pengelolaan sampah.
Sebelum insiden kebakaran terjadi, masyarakat di Desa Kampala telah melakukan aksi protes terhadap pihak pengelola TPA di Kabupaten Sinjai karena kurangnya pengeloaan sampah di TPA tersebut.
Sampah-sampah menumpuk dan mencemari kebun-kebun milik masyarakat di sekitarnya. Selain itu, bau tidak sedap juga telah mengganggu keseharian masyarakat setempat.
Andi Ichwal Badong, salah seorang warga setempat, mengungkapkan, “Limbah sampah mencemari kebun dan berdampak buruk pada pertanian masyarakat di daerah ini.”
Sampah bahkan sudah masuk ke dalam kebun milik warga sehingga mengganggu pertumbuhan tanaman mereka.
Masyarakat setempat sudah mendesak Dinas Lingkungan Hidup Sinjai untuk meningkatkan pengelolaan sampah yang lebih baik. (fir)
