MAKASSARCHANNEL, BONTOSUNGGU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jeneponto telah melakukan verifikasi administrasi (vermin) bakal calon legislatif (bacaleg) Pemilu 2024.
Hasilnya, dari 673 yang telah ditetapkan sebelumnya, sebanyak 290 orang berstatus Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
“Sejauh ini hasil vermin KPU Jeneponto terhadap dokumen hasil perbaikan parpol ditetapkan dari jumlah Bacaleg 673, yang sudah MS (Memenuhi Syarat) 383, dan masih ada TMS sejumlah 290 orang,” kata Komisioner Divisi Teknis, KPU Jeneponto, Mustari, Rabu (9/8/2023).
Ia menyebutkan, Berita Acara hasil vermin tersebut telah diserahkan kepada masing-masing partai dan Bawaslu Jeneponto dalam bentuk hardcopy dan fisik.
“Salinan hasil akhir vermin sudah diserahkan hardcopy atau fisiknya ke parpol dan rekap ke Bawaslu pada tanggal 5 Agustus 2023,” ungkap Mustari.
Dia melanjutkan, “Kemudian keterangan kondisi Bacaleg TMS dan MS sesuai dokumen syarat Bacaleg juga sudah tersampaikan ke Silon parpol masing- masing.”
Baca Juga :
DKPP Berhentikan Ketua KPU Jeneponto
Karena KPU Jeneponto akan segera mengumumkan Daftar Calon Sementara (DCS) pada 19 Agustus 2023, Mustari mengimbau pengurus partai segera memperbaiki data administrasi sebelum 12 Agustus 2023.
“Saat ini, sementara berjalan adalah masa pencermatan rancangan DCS oleh parpol, yakni dari tanggal 6-11 Agustus,” katanya.
Dikatakan, para pengurus partai dapat mencermati rancangan DCS dengan melakukan empat hal, yakni melakukan pergantian, memperbaiki dokumen TMS, pindah dapil, dan memperbaiki data bacaleg.
KPU Jeneponto, lanjut Mustari, akan kembali melakukan vermin mulai 12-15 Agustus 2023.
“Hasil pencermatan parpol akan kembali diverifikasi oleh KPU pada tanggal 12-15 Agustus sebelum ditetapkan DCS untuk di umumkan ke publik,” urainya.
“Parpol harus memanfaatkan dengan baik dan maksimal di masa pencermatan rancangan DCS karena menjadi kesempatan terakhir parpol untuk menentukan kuota bacalegnya dimasing-masing dapil,” katanya. (aas)
