MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi, menyebut Sulawesi Selatan mendapat tambahan kuota haji sebanyak 800 orang atau dua kloter.
“Dari 8.000 kuota haji tambahan Sulsel dapat 2 kloter. Jumlah pastinya dari 2 kloter ini 800 lebih bersama dengan jumlah petugasnya,” katanya usai pelepasan Jamaah Calon Haji (JCH) di Asrama Haji Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Rabu (23/5/2023) malam.
Terkait banyaknya daftar tunggu calon jamaah haji, Ashabul Kahfi mengatakan, itu konsekwensi jika minat umat Islam untuk berhaji meningkat. Dampaknya, memperanjang juga antrean.
“Untuk Sulsel, di Bantaeng sampai 47 tahun (waiting list) jadi harapan kita dengan kuota tambahan ini bisa mengurangi antrean panjang ini,” katanya.
“Tahun ini adalah kuota terbesar. Terbanyak jumlahnya. Harapannya, ke depan kuota makin meningkat,” katanya.
Ashabul menyebutkan, dari 8.000 tambahan ini setiap daerah bervariasi kuotanya bertambah. DKI misalnya, dapat kuota tambahan berkisar 3 kloter, Surabaya 3 kloter.
Baca Juga :
Kloter Pertama Calon Jamaah Haji Berangkat Tanggal 25 Mei 2023
“Ini disesuaikan dengan jumlah muslimnya dan waiting list terbanyak,” katanya.
Dia juga mengatakan bahwa masyarakat Indonesia patut berbahagia karena kuota tahun ini untuk jemaah haji asal Indonesia sangat banyak.
Dikatakan pula, pemerintah selama ini juga turut memperjuangkan bagaimana agar biaya haji tidak begitu membebani jemaah. Dari sekitar Rp90 juta yang ditetapkan, jamaah hanya dibebankan setengahnya.