Pasca Penyerangan, Polres Jeneponto Tetap Buka Pelayanan

MAKASSARCHANNEL, BONTOSUNGGU – Kapolres Jeneponto, AKBP Andi Erma Suryono, memastikan pelayanan di Polres yang dipimpinnya tetap buka pasca insiden penyerangan oleh orang tidak dikenal, Kamis (27/4/2023) dini hari.

“Saya bisa meyakinkan dan bisa memperlihatkan secara langsung bahwa pelayanan yang dilaksanakan Polres Jeneponto tetap berjalan seperti biasa,” kata AKBP Andi Erma Suryono.

Dia menambahkan, jajarannya akan tetap melakukan pelayanan di luar Mapolres meskipun harus secara selektif, sebagai tindakan antisipasi terhadap hal buruk terjadi.

“Kita tetap selektif tamu yang datang, kita sama-sama mengantisipasi, baik itu pengaduan yang ada diluar maupun yang datang langsung ke Mapolres,” jelasnya dikutip dari tribun-timur.com, Sabtu (29/4/2023).

Baca Juga :
Kapolda Sulsel Siap Sanksi Anggotanya Usai Polres Jeneponto Diserang OTK

Dikatan pula, seluruh fasilitas yang rusak akibat insiden tersebut sudah dibersihkan oleh personel Polres bersama masyarakat.

“Sudah kita bersihkan bersama masyarakat, karena kemarin dari tim identifikasi dan tim Inafis Polda Sulsel sudah olah TKP jadi kita sudah lakukan pembersihan, baik di Kasi propam maupun di Masjid,” jelasnya.

Sebagai informasi, insiden penyerangan oleh orang tak dikenal terhadap instansi yang terletak di Jl Pelita, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, itu menyebabkan beberapa fasilitas di Polres Jeneponto rusak.

Akibat insiden itu, satu personel Polres Jeneponto dari Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) bernama Bripka Mus Mulyadi mengalami luka tembak pada bagian perut dan kini masih dalam perawatan intensif di rumah Sakit Bhayangkara, Makassar. (lim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *