MAKASSARCHANNEL, JAKARTA – Setelah batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-19, rumor justru muncul bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaran Piala Dunia U-17 2023.
FIFA memberi sanksi ringan berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk Indonesia. Keputusan itu diambil FIFA usai bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Paris, Prancis, pekan ini.
“Saya hanya bisa berucap Alhamdulillah atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia, khususnya para pecinta sepak bola, Indonesia bisa terhindar dari sanksi berat pengucilan dari sepak bola dunia. Istilahnya, Indonesia hanya mendapat kartu kuning. Tidak kartu merah,” ujar Erick.
Sanksi ringan itu membuka peluang Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 yang dijadwalkan berlangsung 10 November hingga 2 Desember mendatang. FIFA sampai saat ini belum memilih tuan rumah baru setelah Peru gagal menjadi host.
Baca Juga :
PSSI Tak Punya Dana Untuk KLB, Ini Kata Kemenpora
Sebelumnya, Erick Thohir dikabarkan juga membawa proposal agar Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Namun, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari PSSI maupun FIFA mengenai kabar tersebut.
Pengamat sepak bola nasional, Muhamad Kusnaeni, yakin peluang Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 cukup besar, usai FIFA hanya memberi sanksi ringan.
“Sanksi ringan ini juga membuka peluang Indonesia untuk mengajukan diri sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia U-17. Sebab dalam sanksi tersebut tidak ada larangan tim nasional kita bermain di ajang internasional,” ucap Kusnaeni.
