Dompet Dhuafa Ajak Anak Yatim Berbelanja Di Supermal Karawaci

MAKASSARCHANNEL, TANGERANG – Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa berkolaborasi dengan Supermal Karawaci menggelar program Belanja Bareng Yatim, Kamis (30/3/2023).

Melalui program tersebut, Dompet Dhuafa mengajak anak yatim berbelanja barang-barang dengan nominal tertentu untuk digunakan oleh mereka sehari-hari hingga berbelanja kebutuhan lebaran di Matahari Dept Store.

Kegiatan ini dirangkaikan buka puasa bersama dan menikmati permainan wahana Timezone di Supermal Karawaci, Tangerang. Program ini didedikasikan untuk membantu para anak yatim.

Direktur Resource & Mobilization Dompet Dhuafa, Etika Setiawanti menerangkan, program ini bukanlah program sesaat melainkan program berkelanjutan dengan mengusung konsep pemberdayaan, From Musthaik Move to Muzakki.

Dompet Dhuafa, kata Etika Setiawanti, akan memfasilitasi para penerima manfaatnya agar bisa mandiri dan memiliki nilai untuk bisa bermanfaat dilingkungan sekitar mereka.

Baca Juga :
Dompet Dhuafa Hadirkan Taman Bacaan Masyarakat Di Gowa

“Belanja bareng yatim ini salah satu program unggulan di Ramadan, di mana kami mengajak anak-anak yang kurang beruntung untuk merasakan kebahagiaan berupa belanja kebutuhan dasar persiapan lebaran. Program tak berhenti sampai di sini. Dompet Dhuafa memiliki program namanya Yatim Mandiri dan Yatim Preneur di mana kami memang misinya adalah bagaimana membuat mereka mandiri,” imbuh Etika Setiawanti.

Direktur PT Supermal Karawaci, Eddy Halim, mengaku bahagia atas kerja sama dalam program spesial ini. Belanja Bareng Yatim kali ini menyediakan area berbelanja di Matahari Dept. Store dan menikmati permainan di wahana Timezone.

“Pada kesempatan kali ini Supermal Karawaci kembali berjodoh berkerjasama dengan Dompet Dhuafa menyambung tahun sebelumnya untuk berbagi kebahagiaan pada bulan Ramadan ini khususnya kepada adik-adik Yatim. Kami menggaungkan kepada customer dan member kami untuk perduli dan memeriahkan keberkahan Ramadan,” kata Eddy.

Sementara itu, Direktur Layanan Dakwah, Sosial dan Lingkungan, Ustaz Ahmad Shonhaji, mengungkapkan bahwa memuliakan anak yatim merupakan salah satu cara untuk meneladani ajaran Rasulullah SAW.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *