Perdana Menteri Selandia Baru Mundur, Ajak Pasangannya Menikah

MAKASSARCHANNEL, WELLINGTON – Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Jacinda Ardern, tiba-tiba mengumumkan pengunduran diri sambil berurai air mata.

Pengunduran diri Ardern itu dilakukan menjelang pemilihan umum di Selandia Baru. Perempuan berusia 42 tahun itu, mengatakan pengunduran dirinya ini merupakan keputusannya sendiri.

Dengan pengunduran diri ini, masa jabatan Ardern akan berakhir secara resmi pada 7 Februari mendatang. Dia berharap PM baru dari Partai Buruh akan segera dilantik.

Ardern mengaku beberapa tahun terakhir menjadi masa-masa sulit baginya sebagai seorang PM. Dia menyatakan dirinya hanyalah manusia dan perlu mundur dari pekerjaannya. Dan menegaskan tidak akan mencalonkan diri kembali dalam pemilu mendatang.

“Ini adalah keputusan saya sendiri,” ucap perempuan berusia 42 tahun itu, saat mengumumkan pengunduran dirinya dalam sebuah konferensi pers.

Berita Terkait :
Ini Pria Penantang Teroris di Masjid Christhurch

“Memimpin sebuah negara adalah pekerjaan paling istimewa yang bisa dimiliki siapapun, tapi juga yang paling menantang. Anda tidak bisa dan tidak seharusnya melakukan itu kecuali Anda memiliki kapasitas penuh, ditambah kapasitas cadangan bagi tantangan-tantangan yang tidak terduga,” katanya.

Dia mengatakan, pada akhir tahun 2022, sudah merenungkan apakah dia memiliki kemampuan yang diperlukan untuk terus menjadi PM Selandia Baru, yang berujung kesimpulan bahwa sudah waktunya untuk mundur.

“Saya tidak lagi memiliki cukup kapasitas untuk menjalankan (pekerjaan itu) dengan benar,” kata Ardern mengukap alasan pengunduran dirinya.

Terkait agandanya setelah mengundurkan diri, Ardern mengatakan belum punya rencana dan akan menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *