MAKASSARCHANNEL, SINJAI – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Sinjai menggelar diskusi bersama multi pihak membahas data sektor pertanian.
Diskusi yang berlangsung di Ruang Rapat Dinas TPHP Sinjai, Kamis (8/12/2022) itu, menghadirkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sinjai Arif Miftahuddin, Kadis Kominfo dan Persandian Mansyur, Kabag Perekonomian dan SDA Sinjai A Mandasini Saleh serta jajaran Dinas TPHP Sinjai lainnya.
Kepala Dinas TPHP Sinjai, Kamaruddin, mengatakan, diskusi dilaksanakan untuk menyamakan persepsi dengan beberapa stakeholder terkait data pertanian di Kabupaten Sinjai.
Dia mengatakan, ketersediaan data pertanian yang akurat akan menjadi dasar bagi pemerintah untuk menentukan arah dan kebijakan pembangunan ke depannya.
Berita Terkait :
Pemkab Sinjai Siapkan Rp22 Miliar Untuk THR
Kamaruddin mengakui, perlu ada perbaikan data pertanian sebab masih ada perbedaan data yang dihasilkan oleh BPS melalui Kerangka Sampel Area (KSA) dengan data dari Dinas TPHP melalui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).
“Ada perbedaan data dari BPS dengan data yang dihimpun oleh penyuluh. Salah satunya adalah, luas panen. Kita harap melalui diskusi ini ada persamaan persepsi dalam pengolahan data,” katanya.
Ia berharap melalui diskusi ini, data yang dihasilkan oleh BPS maupun para penyuluh bisa dikombinasikan untuk menghasilkan satu data. Terlebih di tahun 2023, BPS akan melakukan sensus pertanian.
“Data pertanian ini, saya kira sangat penting. Apalagi Dinas Kominfo saat ini berupaya menjalankan program Indonesia Satu Data dan BPS akan melaksanakan Sensus Pertanian,” katanya. (ran)
