Didatangi Massa PMII Dan APKLI, Ketua DPRD Bone Lakukan Ini

MAKASSARCHANNEL, WATAMPONE – Kelompok mahasiswa yang mengatasnamakan diri Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bone berunjuk rasa menolak keputusan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

PMII berunjuk rasa bersama Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI), Selasa (6/9/2022). Mereka bergerak dari tugu bundaran jam di depan Rumah Jabatan Bupati Bone Jl Petta Ponggawae, Watampone, menuju Gedung DPRD Bone.

Kelompok mahasiswa yang dipimpin Koordinator Lapangan Muh Faisal, bersama APKLI yang dipimpin Asmar Jun dan Iwan Hammer itu, bergerak menuju Gedung DPRD Bone menggunakan tujuh mobil truk.

Di gedung wakil rakyat, pengunjuk rasa diterima oleh Ketua Komisi III DPRD Bone HA Suaedi bersama anggota DPRD AM Salam.

Dalam pernyataannya, pengunjuk rasa menuntut agar pemerintah menurunkan harga BBM. Situasi demonstrasi sempat ricuh ketika mahasiswa PMII naik ke lantai dua mencari Ketua DPRD Bone, dia diadang oleh Brimob dan minta mereka turun.

Berita Terkait :
Gegara OPD, DPRD Bone Tunda RDP Apdesi

Beberapa saat kemudian, Ketua DPRD Irwandi Burhan bersama H Syaifullah turun menemui pendemo.

Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan kepada media ini mengatakan, kenaikan harga BBM berdampak pada perekonomian rakyat, termasuk tarif angkutan.

Irwandi mengatakan, aspirasi pengunjuk rasa akan segera diteruskan ke DPRD Provinsi Sulsel dan DPR RI melalui email atau fax.

Dalam pertemuan itu, pengunjuk rasa membuat empat kesepakatan dengan DPRD Bone. Isinya: menuntut pemerintah menurunkan BBM bersubsidi; minta pemerintah memberantas mafia BBM Bersubsidi; DPRD Bone mengawal tuntutan mahasiswa supaya harga BBM turun; dan keempat Ketua DPRD Bone menandatangani pernyataan sikap. (aru)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *