MAKASSARCHANNEL, WATAMPONE – Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Sentral Palakka dan Terminal Petta Ponggawae Bone menolak penggusuran dan mengadukan nasibnya ke DPRD Bone.
Mereka melakukan demo di Gedung DPRD Bone di Jl Stadion Reformasi, Watampone, Senin (8/8/2022) siang. Pengunjuk rasa minta anggota DPRD Bone memberikan solusi untuk melanjutkan aktivitas mencari nafkah.
Komunitas PKL Pasar Sentral Palakka dan Terminal Petta Ponggawae yang berdemo itu dipimpin Harun bersama Rosmini Alias Sindi. Mereka minta anggota dewan, Harun mengatakan, PKL minta anggota dewan memperjuangkan aspirasi rakyat.
“Komunitas PKL minta garansi serta melibatkan pada pengambilan keputusan menyampaikan kepada pemerintah. Jangan sekadar janji karena ini persoalan kemaslahatan orang banyak,” kata Harun.
Mereka diterima oleh Ketua Komisi II DPRD Bone A Muh Idris Rahman bersama Wakil Bustanil Arifin Amri. Hadir pula Bahtiar Malla dari Komisi III A Muh Salam, dan Wakil Ketua Komisi IV.
Berita Terkait :
Warga Bone Laporkan Pengembang Perumahan Ke DPRD
Kepada pengunjuk rasa, anggota DPRD Bone berjanji akan memanggil instansi terkait untuk membahas aspirasi PKL Pasar Sentral dan Terminal Petta Ponggawae yang disampaikan oleh Harun bersama kawan-kawan.
“Kami akan memanggil instansi terkait untuk membicarakan aspirasi PKL. Berjuang bersama rakyat untuk rakyat, agar tidak terjadi penggusuran tempat jualan,” kata A Idris.
Hal senada disampaikan juga Bahtiar Malla dan A Muh Salam yang berjanji akan berada di barisan rakyat dalam memperjuangkan haknya.
“Kami berharap, tidak ada yang dikorbankan. Aspirasi itu akan dilanjutkan dengan menggelar Rapat Dengar Pendapat. (aru)