MAKASSARCHANNEL, JAKARTA – Toyota dikabarkan sedang menyiapkan mobil varian baru yang akan diperkenalkan, kuartal dua tahun ini. Kendaraan tersebut merupakan versi penyegaran dari salah satu multi purpose vehicle (MPV) andalan mereka, Toyota Sienta.
Model ini merupakan mobil keluarga, yang dibekali pintu geser dan bakal bersaing dengan Honda Freed.
Dikutip dari laman Creative Trend, Senin (25/7/2022), banyak ubahan yang dilakukan Toyota pada model tersebut. Contohnya, penggunaan platform Toyota New Global Architecture (TNGA) yang memungkinkan perancang mengurangi bobot mobil, namun secara bersamaan meningkatkan kestabilannya.
Keunggulan utama TNGA, yakni bisa menggunakan jantung pacu kombinasi mesin konvensional dengan motor listrik. Beredar informasi, Toyota Sienta terbaru itu akan disematkan mesin tiga silinder berkapasitas 1.500cc, yang disandingkan dengan motor listrik sehingga membuatnya menjadi mobil hybrid.
Fitur lain yang bakal hadir yakni rem tangan elektronik serta auto brake hold, yang memungkinkan pengemudi untuk melepas pijakan pada rem saat terjebak kemacetan.
Berita Terkait :
Ini Fortuner Terbaru Dari Toyota
Lalu, ada juga head up display atau HUD yang sebelumnya digunakan di pesawat tempur. FItur ini memungkinkan pengemudi untuk melihat status penting seperti kecepatan dan arah GPS, sembari tetap fokus ke depan.
Informasi terbaru menyebutkan, bahwa Toyota Sienta edisi 2022 akan hadir dalam tiga tipe untuk mesin konvensional, serta tiga tipe juga untuk versi hybrid. Selain itu, mereka juga menyediakan versi dua baris kursi agar bisa membawa barang lebih banyak.
Desain eksteriornya sudah beredar di media sosial, dan terlihat wujudnya tidak jauh berbeda dari model yang dipasarkan saat ini. Ubahan tampak di bagian depan, di mana desain lampu daytime running light atau DRL dibuat lebih menarik.
Toyota juga mengganti bumper dan grille dengan desain baru, di mana ukurannya lubangnya lebih besar sehingga memberi kesan sporty. Soal harga, mobil yang bakal dijual tidak lama lagi tersebut akan dibanderol mulai dari 2,56 juta Yen atau sekitar Rp281 jutaan. (rus)
