MAKASSARCHANNEL, MASAMBA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi Selatan memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan terhadap Pemerintah Kabupaten Luwu Utara.
Penghargaan itu merupakan yang ke- 10 kali berturut-turut diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Luwu Utara. Daerah ini, pertama kali meraih WTP tahun 2013.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menyebut opini WTP yang diraihnya sejak tahun 2013 merupakan bukti jika aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkab Lutra telah mereformasi diri sejak lama.
“Saya sampaikan terima kasih kepada kawan-kawan ASN di Kabupaten Luwu Utara yang sudah bekerja keras. Kalau tidak salah, sejak 2013 kita bisa raih WTP dan berturut-turut selama 10 kali. Tentu ini menggembirakan,” kata Bupati Indah melalui via whatsapp, Selasa (17/5/2022).
Penyampaian opini WTP kepada Pemkab Luwu Utara itu dilakukan Kepala BPK Perwakilan Sulsel Paula Henry Simatupang saat penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHD) BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2021, di Makassar.
Berita Terkait :
Lutra Raih Lagi Opini WTP
“Ini semua menjadi pemicu agar selalu bisa mengelola keuangan dengan tanggung jawab, transparan dan akuntabel,” ucap Indah.
Apalagi selama dalam kondisi pandemic, semua harus mengerti tugas pokok dan fungsi, serta prioritas pembangunan di Luwu Utara.
Kepala BPK RI Sulsel, Paula Henry Simatupang, mengatakan, pemberian opini WTP kepada pemerintah daerah adalah tugas konstitusi BPK dalam rangka transparansi.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda Lutra Armiadi, Inspektur Muchtar Jaya, dan Kala BPKPD Baharuddin Nurdin. (yus)