MAKASSARCHANNEL, MASAMBA – Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Luwu Utara, Muhammad Hadi, mengungkapkan, tiga inovasi dari daerah tersebut lolos seleksi administrasi proposal inovasi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tingkat nasional tahun 2022.
Hasil seleksi tersebut diumumkan melalui surat bernomor B/187 PP.00.05/2022 yang ditandatangani Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PAN-RB, Prof Diah Natalis yang juga Ketua Tim Sekretariat KIPP.
Berdasarkan pengumuman, Rabu (27/4/2022) tersebut, lanjut Muhammad Hadi, tiga inovasi dari Kabupaten Luwu Utara dinyatakan berhak ikut penilaian tahap berikutnya yang akan dilakukan, Mei 2022.
Muhammad Hadi, mengatakan, di ajang itu, ada 3478 proposal inovasi yang terdaftar dalam Sinovik. Dari jumlah tersebut, proposal inovasi yang diajukan (disubmit) ke Kementerian PAN-RB sebanyak 2.454, terdiri dari dari; kelompok umum 2.299 proposal dan kelompok khusus 155 proposal.
Berita Terkait :
Bupati Indah Bagikan 1794 Tablet Gratis Untuk Pelajar Lutra
Dikatakan pula, sebanyak 1.917 proposal dinyatakan lolos, terdiri dari kelompok umum sebanyak 1.776 proposal dan kelompok khusus 141 proposal.
Tiga inovasi tersebut masing-masing; Si Dora Emon dari Dinas Kesehatan dengan innovator Andi Bahtiar, Pojok Bisa dari Dinas Pertanian (inovatornya Made Sudana) dan, Japri Ka Bos dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan inovatornya Supiyan Sakti.
“Semoga tiga inovasi dari Luwu Utara ini, bisa masuk ke tahap selanjutnya,” harap Hadi, Sabtu (30/4/2022).
Agenda selanjutnya kompetisi ini adalah, penilaian proposol (9-27 Mei 2022), pengumuman Finalis Top (8 Juni 2022), presentasi dan wawancara (22 Juni-12 Juli 2022), verifikasi dan observasi lapangan (19-22 Juli), penyerahan penghargaan kepada pemenang akan dilakukan, Oktober 2022. (yus).