MAKASSARCHANNEL, MALILI – Awan duka menyelimuti masyarakat adat Pamona se Luwu Raya. Ketua Lembaga Adat Lemba Pamona Luwu, Pellias Tangoa, meninggal dunia, Senin (4/4/2022).
Jenazahnya dikebumikan, Rabu (7/4/2022) di Desa Bayondo Kecamatan Tomoni, Luwu Timur.
Almarhum Pellias Tangoa meninggal dunia dalam meninggal dunia di usia mendekati 80 tahun, karena sakit.
Mewakili kelembagaan adat, Ketua I Lembaga Adat Pamona Luwu, LMAB Baso Meringgi, mengatakan, “Masyarakat adat Pamona sangat kehilangan sosok yang jadi panutan dan sangat dihargai oleh seluruh orang Pamona di Tana Luwu ini.”
Dia mengajak masyarakat adat Pamona se Tana Luwu tetap bersatu dan tidak mudah diguncang oleh situasi yang akan memecah belah masyarakat Pamona.
Berita Terkait :
Gadis Penari Pagellu Sambut Bupati Budiman Di Mangkutana Luwu Timur
“Mari kita jadikan peristiwa meninggalnya Ketua Lembaga Adat Pamona ini sebagai momentum untuk bersatu dan menjadi perekat segenap orang Pamona, sesuai falsafah Sintuwu Maroso,” tegas Andi Baso Meringgi.
Prosesi pelepasan jenazah dilakukan secara adat Pamona dengan membentangkan panji kebesaran Suku Pamona di atas peti jenazah, disaksikan oleh Macoa Bawalipu, Bau Muhammad Aras Abdi To Baji Pua Sinri, jenazah kemudian diusung oleh para pemangku adat pamona dibawa ke pemakaman.