Kunjungi PD Parkir Makassar, Anggota DPRD Gorontalo Bilang Ini

MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Perubahan sistem perparkiran yang dilakukan PD Parkir Makassar Raya dalam upaya menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mendapat perhatian dan pujian banyak pihak.

Anggota Fraksi Golkar DPRD Gorontalo, Iskandar Mangopa, menyampaikan pujiannya secara terbuka atas keberanian PD Parkir Makassar Raya mengubah sistem perparkiran dari tepi jalan umum ke pengelolaan perparkiran.

Pujian tersebut dilontarkan Iskandar Mangopa saat bersama rombongannya mengunjungi PD Parkir Makassar Raya, Jumat (11/3/2022).

“Kita lihat PD Parkir di sini sangat luar biasa kinerjanya meningkatan kualitas pendapatan. Walau pun wilayah Kota Gorontalo kecil, tetapi cara pengelolaan pendapatan harus diperbaiki lagi,” ujar Iskandar Mangopa.

Ada beberapa tujuannya, mendatangi Kota Makassar. Jelas dia, ingin belajar tata cara pengelolaan peparkiran, demi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Apalagi terkait pengelola parkir yang terbagi-bagi. Ada yang dikelola pasar dan dinas perhubungan di Gorontalo. Di sini saya melihat sudah disatukan di Kota Makassar. Ke depannya kami sendiri belum menargetkan hasil dari parkiran, karena nanti kami menyuarakan terlebih dahulu,” tutur Iskandar Mangopa.

Berita Terkait :
PD Parkir Makassar Raya Dan PT Kalla Inti Karsa Bahas Ini

Penjabat Direksi PD Parkir Makassar Raya, Nikolaus Beni, berterima kasih kepada Fraksi Partai Golkar DPRD Gorontalo yang berkunjung ke kantornya.

Kepada tamunya, Niko Beni (sapaan akrab Nikolaus Beni) menyampaikan, dalam waktu dekat, inovasi Smart Parking PD Parkir Makassar Raya bakal diterapkan di Rumah Sakit Pertamina Royal Biringkinaya Makassar dan sejumlah perusahaan swasta yang telah menyatakan minatnya kerja sama dengan PD Parkir Makassar Raya.

“Mereka menilai dan mengatakan, jika Kinerja PD Parkir Makassar sudah membaik sesuai arahan Bapak Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto. Sehingga mereka ingin belajar apa dikerjakan dan sedikit berbeda. Dengan cara mengelola uang daerah,” Niko Beni.

Dikatakan, pula Kota Gorontalo belum memiliki perusahaan daerah. Bahkan, target mereka, Pemerintahan Kota Gorontalo bisa mengelola sumber daya yang menghasilkan keuangan pendapatan.
“Tentunya berbeda kondisi yang ada Kota Makassar Metropolitan dan kabuaten kota lainnya,” kata Niko Beni menjelaskan kepada media ini memiliki pesan WhatsApp. (ere)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *