MAKASSARCHANNEL.COM – Pernyataan Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Muhyiddin, yang menyebut video kekerasan antar-pelajar yang beredar di media sosial hanya konten, mendapat reaksi keras Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.
Danny, sapaan akrab Wali Kota Makassar, mengaku telah menonton video tersebut dan menyebutnya betul-betul kekerasan yang terjadi di lingkup pelajar. Dia tidak percaya kekerasan yang melibatkan siswa SMP di Kota Makassar itu hanyalah soal konten semata.
“Tidak mungkin konten itu. Saya sudah liat videonya,” ucap Danny Pomanto kepada wartawan, Rabu (12/1/2022).
Danny menegaskan, masalah ini menyangkut moral anak-anak sehingga harus dikawal dengan baik.
Sebagai informasi, Muhyiddin menyampaikan pernyataan tentang konten usai mempertemukan para siswa, orangtua, serta kepala SMP 13 Makassar dan SMP 21 Makassar, ihwal video kekerasan antar pelajar yang beredar di media sosial. Pertemuan berlangsung di Ruang Kepala Sekolah SMP 21 Makassar, Jl Jipang Raya, Makassar.
Berita Terkait :
Sekolah Di Makassar Libur 9 Hari, Ini Penjelasannya
Muhyiddin menyebut bahwa yang ditonton dan dilihat di media sosial tak seperti itu. Video tersebut, hanya konten semata yang akan diunggah ke media sosial.
Muhyiddin menjelaskan, dalam pembuatan konten tersebut ada beberapa potongan video diambil siswa bersangkutan. Hanya saja, yang viral Cuma potongan video kekerasan tersebut.
“Video itu kan sepotong. Sesungguhnya yang muncul hanya kekerasan, padahal tidak seperti itu,” ucapnya di SMP 21 Makassar, Selasa (11/1/2022).