Nur Fajri Fauziah Ingin Jadi Konsultan Pariwisata

MAKASSARCHANNEL.COM – Indonesia yang eksotis memiliki banyak destinasi wisata. Pilihannya sangat beragam, dari wisata alam, budaya, religi, sejarah, hingga kuliner. Sehingga sangat menantang dieksplor.

Hanya saja, butuh ide-ide dan inovasi dalam pengelolaannya untuk kesejahteraan masyarakat di wilayah destinasi wisata itu berada. Dan tentu saja, demi devisa bagi negara.

Inilah yang ada di benak Nur Fajri Fauziah, ketika menyebut cita-citanya ingin jadi konsultan pariwisata. Tentang alasannya menjadi konsultan pariwisata, gadis kelahiran Makassar, 27 Januari 2002, itu mengatakan, selain karena kuliahnya di bidang kepariwisataan, juga dia hendak mencarikan solusi permasalahan kepariwisataan di Tanah Air.

“Itulah mengapa, saya ingin menjadi konsultan pariwisata,” jawabnya mantap, Minggu (26/12/20210.

Mahasiswi Politeknik Pariwisata Makassar, Jurusan Kepariwisataan, Program Studi Destinasi Pariwisata yang akrab disapa Riri ini, mengaku selalu mau belajar dan terbuka, seperti prinsip hidupnya, open your mind before open your mouth.

Anak pasangan Darmaji dan Sarmila ini hobi menari. Bahkan akrab dengan ajang lomba menari sejak masih duduk di bangku SMP. Berbagai pentas dan lomba menari dijajal hingga tingkat nasional. Hasilnya, sangat membanggakan.

Di antaranya, Juara 1 Genta Budaya Kota Makassar (2017), Festival Selaras Pinang Masak Nasional, Juara 1 Lomba Tari Kreasi Sunda Makassar (2015), Juara 1 Festival Kesenian Sulawesi Selatan (2017), Juara 1 Lomba Tari Tradisional Keuangan Syariah (2016), Juara 1 Trans Studio Menari Kategori Tari Tradisional (2016), dan Juara 2 Pemilihan Busana Daur Ulang (2017).

Saat SMA, dia pernah ikut lomba menari di acara Telkom Peduli Budaya, yang digelar di Makassar. Lalu lanjut ke tingkat nasional yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC), tahun 2017.

“Saya pernah menjadi pengisi acara di Istana Merdeka, Jakarta, dalam acara peringatan Hari Sumpah Pemuda, tahun 2016,” ungkapnya bangga.

Dari biodatanya, tergambar bahwa Riri aktif dan kreatif, sejak masa kanak-kanak. Saat TK, dia ikut lomba mewarnai dan menggambar. Sedangkan, ketika SD, dia mewakili sekolahnya mengikuti Olimpiade IPA.

Dia juga punya seabrek pengalaman berorganisasi. Saat SMP, dia Wakil Ketua II Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMP Negeri 33 Makassar. Di SMA, lagi-lagi dia aktif mengikuti kegiatan OSIS. Pada tahun pertamanya, dia menjadi anggota dari Bidang Budi Pekerti. Di tahun kedua, posisinya naik menjadi Sekertaris Umum OSIS SMA Negeri 11 Makassar.

Perempuan penggemar warna putih ini, mengaku bukan tipe yang selalu mengikuti fashion trend. Busana yang disukai adalah chic style. Namun, dalam berpenampilan dia memperhatikan agar tetap stylish dan modis, serta nyaman digunakan. Soal makanan, favoritnya adalah seafood.

“Seafood dan semua makanan yang dibuat mama adalah makanan kesukaanku hehe,” ujarnya tertawa.

Rupanya, Riri suka pada hal-hal baru dan menantang, apalagi terkait bidang yang digelutinya.
Di tahun 2021 ini, misalnya, dia tercatat mengikuti beberapa lomba. Yakni, Pemilihan Icon Muslim & Muslimah (Best Photogenic), Pemilihan Ana’ Dara Malebbi Kota Makassar (Runner Up 1), dan Pemilihan Ana’ Dara Malebbi Sulawesi Selatan (Juara Favorit ).

Paling gres, perempuan bertinggi badan 160 cm dan berat 55kg ini dinobatkan sebagai Best Intelligence dalam Pemilihan Taurungka Taulolo Duta Wisata Gowa 2021.

Meski sudah mencatat berderet prestasi, masih ada obsesi yang ingin diraihnya. Dia sangat ingin mengikuti Duta Wisata Sulawesi Selatan. Karena, menurutnya, cakupan lombanya lebih besar dari sebelumnya. Ajang ini juga memberikan tantangan baru baginya untuk mengetahui lebih banyak mengenai Sulawesi Selatan.

“Dari berbagai ajang lomba itu, saya berharap dapat menjadi insan pariwisata yang berguna bagi orang banyak. Dan semoga jadi pengalaman indah bagi saya, yang dapat saya ceritakan kelak,” tuturnya dengan binar mata optimistis. (ere)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *