MAKASSARCHANNEL.COM, RANTEPAO – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Toraja, Sulawesi Selatan, menggelar kegiatan Latihan Kepemimpinan Kader (LKK) di Toraja Utara.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Toraja Utara, Rabu (24/11/2021), itu dibuka Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang didampingi Sekretaris Daerah Rede Roni Bare dan Sekretaris Diskominfo Anugerah Rundupadang.
Bupati Yohannes Bassang berharap setelah Latihan Kader Kepemimpinan (LKK), dapat diimplementasikan dalam hidup keseharian kader-kader PMKRI Cabang Toraja.
“Juga diharapkan bisa mengeluarkan ide-ide pemikiran yang berguna dan buat program-program positif yang bisa dilaksanakan,” kata Bupati Yohanis Bassang.
Seorang pemimpin, lanjut Bupati, lahir dari organisasi PMKRI, yang juga membentuk karakter calon-calon pemimpin yang adaftif, kreatif, konseptual progresif, dan berdaya saing.
Sebagai mitra pemerintah, kata Bupati Torut, PMKRI akan selalu mendukung kebijakan yang dibuat oleh pemerintah selama kebijakan tersebut pro rakyat.
Berita Terkait :
KPU Toraja Utara Tetapkan Ombas-Dedy Sebagai Bupati dan Wakil Bupati
Sekda Toraja Utara juga mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan PMKRI Cabang Toraja.
Latihan kepemimpinan kader yang diselenggarakan oleh PMKRI Cabang Toraja, merupakan kegiatan yang sangat baik bagi generasi muda, kegiatan tersebut akan mampu menciptakan kader-kader hebat, berdaya saing untuk memiliki pemikiran berkualitas.
Sebagai mitra pemerintah, PMKRI Cabang Toraja diharapkan pula agar selalu hadir di tengah masyarakat dan turut mengawasi perkembangan yang terjadi dan siap mantap berkompetisi dalam menghadapi era 4.0 revolusi industri cyber dan teknologi.
Dalam Latihan Kepemimpinan Kader PMKRI ini ada dua pemateri yakni Sekretaris Dinas KominfoSP Toraja Utara Anugerah Yaya Rundupadang dengan materi ‘perkembangan era digitalisasi dan Ketua PWI Luwu Raya-Toraja Yoel Rombe Datu dengan materi pelatihan dasar jurnalistik dalam penulisan berita.
“Untuk menambah wawasan dan pengetahuan, anggota PMKRI ke depan hendaknya fokus pada forum diskusi atau kajian fenomena yang muncul di masyarakat,” katanya. (yus)