SMK Kristen Tagari Workshop Tingkatkan Kompetensi Guru

MAKASSARCHANNEL.COM, RANTEPAO – SMK Kristen Tagari Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, mengadakan workshop penyusunan modul dan pemanfaatan media digital dalam proses belajar mengajar.

Kepala SMK Kristen Tagari Rantepao, Mikha S Paerunan ST MM, kepada media ini, Rabu (24/11/2021), mengatakan, workshop itu dilakukan sebagai salah satu upaya meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar.

Dikatakan, di masa pandemi corona, kegiatan belajar mengajar harus tetap dilakukan, walaupun secara terbatas. Kondisi ini membuat guru mengubah metode mengajar agar pembelajaran tetap berjalan maksimal.

Kegiatan praktik yang biasanya dilakukan secara tatap muka, lanjut Mikha, kini guru harus membuat video tutorial praktik sebagai bahan pembelajaran peserta didik.

“Kami di sini, yang terpenting adalah siswa bisa merasakan cara mengajar guru. Meskipun memang sulit karena apa-apanya harus disampaikan melalui bentuk video, tetapi kami usahakan semua itu bisa diterima dengan baik oleh siswa,” katanya.

Salah seorang pemateri workshop, Ir Yan Lethe MM, mengatakan, guru identik dengan kemampuan psikomotor sehingga harus senantiasa meningkatkan kemampuan praktiknya.

Berita Terkait :
400 Pelajar SMK Kristen Tagari Divaksin Tahap Pertama

Workshop ini, lanjut Yan Lethe untuk meningkatkan kompetensi guru yang dapat dilakukan melalui berbagai cara seperti olahraga untuk kebugaran tubuh seseorang guru.

Para guru selalu didorong agar selalu menjaga kebugaran tubuhnya melalui aktivitas fisik baik secara individu maupun acara bersama yang selama ini telah dilakukan. Ini menjadi penting dilakukan karena usia guru semakin tua, kemampuannya kian menurun.

Berbeda dengan guru pada mata pelajaran lain, usianya tua kemampuannya semakin menguasai materi mengajarnya.

“Kalau kita tidak lagi bugar, maka bisa saja kita tidak bisa disebut guru olahraga. Makanya dari penilaian kami yang satu ini, kami selalu meminta agar guru olahraga selalu menjaga kebugarannya melalui even olahraga bersama guru,” katanya.

Sebab, dukungan dari pimpinan satuan pendidikan menjadi penting dalam keberlangsungan program tersebut.

“Selain itu, kami melakukan workshop ini kepada semua guru PNS maupun Non PNS semata-mata untuk mengoptimalkan kemampuan mengajar pada siswa,” tandasnya. (ega-yus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *