MAKASSARCHANNEL.COM, JENEPONTO – Pembongkaran delapan rumah di Desa Punagayya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, sebagai buntut pemilihan kepala desa, mendapat perhatian serius anggota DPRD Sulsel, Mulyadi Mustamu Kr Tinggi.
Legislator asal Jeneponto ini, mengaku prihatin mendengar kabar delapan rumah warga yang dibongkar hanya karena beda pilihan dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) setemapt.
“Saya siap menampung mereka. Di sekitar situ, ada beberapa saya punya lahan. Ok, ke sana saja semua, nanti kita bantu dan tempatnya gratis,” ujar Mulyadi, Selasa (16/11/2021) malam.
Sebagai informasi, delapan rumah warga yang dibongkar itu, berdiri di salah satu areal milik pendukung atau simpatisan calon kepala desa yang kalah dalam Pilkades.
“Biar beberapa puluh rumah bisa dibangun di lokasi itu,” tegas mantan Wakil Bupati Jeneponto itu menyampaikan bantuannya.
Berita Terkait :
Mentan SYL Ingin Jeneponto Jadi Sentra Ternak Berkualitas
Ia juga mengaku sudah memberi tahu masyarakat setempat melalui kepala dusun agar korban pindah saja ke lokasi miliknya. Areal yang ditawarkan relatif dekat dari lahan yang ditempati sebelumnya.
“Saya sudah sampaikan kepala dusunnya pindah saja ke tempat saya dan dekat di situ,” katanya.
Karaeng Tinggi juga minta masyarakat yang terzalimi itu agar tidak memikirkan kendala dalam pembangunan rumahnya di lokasi yang baru, karena dia sudah menyiapkan armada untuk mengankut barang-barang pemilik rumah yang dibongkar.