MAKASSARCHANNEL.COM, MAKALE – Seorang putri berusia 14 tahun bernama Salsabila terbaring lemah dengan kulit tubuhnya terkelupas. Kondisi itu terjadi tiga hari setelah dia disuntik vaksin corona.
Pelajar SMP Negeri 1 Tana Toraja itu berasal dari Kaluku, Kelurahan Bombongan, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja (Tator), Sulawesi Selatan. Selain kulitnya melepuh, Salsabila juga tidak mampu bergerak dan harus terbaring di tempat tidur.
Ernawati, ibunda Salsabila, saat dikonfirmasi media ini, Sabtu (13/11/2021), mengatakan, sebelum menerima vaksin, kondisi putrinya sehat. Tetapi, tiga hari setelah disuntik, muncul bintik-bintik merah di sekujur tubuhnya, kemudian melepuh. Dia divaksin di sekolahnya, tanggal 16 Oktober 2021.
“Tiga hari setelah Salsabila disuntik vaksin, mulai muncul bintik-bintik merah hingga akhirnya seluruh kulitnya melepuh dan terkelupas,” sebut Ernawati yang biasa disapa Mama Salsabila.
Meski telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Sinar Kasih Tana Toraja sekira 3 pekan lamanya, namun kondisi Salsabila masih sangat memprihatinkan dan perlu penanganan khusus.
Berita Terkait :
Siswa SMKN 3 Toraja Utara Divaksin Dosis Kedua
“Saat itu, kulitnya yang melepuh sudah mulai kering, tapi karena suami saya juga stroke, jadi saya minta keluar dari rumah sakit untuk berobat jalan,” tutur ibunda Salsabilah.
Sekadar informasi, keluarga ini tinggal di rumah kontrakan. Karena suaminya stroke, maka Ernawati yang mencari nafkah dengan cara membantu saudaranya menjual gorengan. Penghasilannya itu yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Dari penghasilan itu pula, Ernawati memenuhi kebutuhan keluarganya, suami dan tiga anaknya. Salsabila yang masih duduk di bangku SMP itu adalah sulung dan masih ada dua adik.
Ernawati belum tahu harus berbuat bagaimana untuk melanjutkan pengobatan Salsabila yang menurut arahan Dinas Kesehatan Tana Toraja harus dirujuk ke Makassar untuk mendapat penangan yang lebih baik. (yus)