MAKASSARCHANNEL.COM, SINJAI – Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong, mengungkapkan, Pemprov Sulawesi Selatan akan membangun jembatan darurat di Dusun Toba, Desa Bua, Kecamatan Tellulimpoe, untuk menggantikan jembatan yang roboh.
Sebagai informasi, jembatan yang selama ini digunakan warga menghubungkan Tellulimpoe, Sinjai dengan Kecamatan Kajang, Bulukumba, roboh, Rabu (3/11/2021) lalu.
Jembatan ini akses utama ke Kecamatan Kajang menuju ke Pantai Bira, Kabupaten Bulukumba dan menjadi pilihan utama karena jaraknya lebih dekat dibandingkan jalan lainnya.
Jembatan di Dusun Toba itu dibangun aparat TNI bersama pemerintah dan masyarakat pada tahun 2003 lalu. Juli lalu, saat hujan lebat melanda Sinjai, pondasi jembatan itu mulai terkikis air banjir hujan, hingga robuh da tak bisa kendaraan roda empat bertonase besar.
Selama tahun 2021 ini, sejumlah jalan provinsi di Kabupaten Sinjai mengalami longsor dan jembatan ambruk. Seperti jalan Poros Malino-Sinjai tertimbun tanah longsor di Desa Gantarang, Kecamatan Sinjai Tengah. Selain itu, ada sejumlah titik longsor menimbun jalan provinsi poros Desa Botolempangan, Bontokatute-Palampang, Sinjai-Bulukumba pada September lalu.
Berita Terkait :
Jalan Poros Provinsi Di Dusun Bolalangiri Sinjai Sudah 4 Hari Tertimbun Longsor
Tanah di atas gunung yang dilewati jalanan labil sehingga tertimbun dan terkikis tanah longsor.
“Pak Plt Gubernur Andi Sudirman sudah meminta UPT Wilayah VI Pekerjaan Umum untuk segera menyiapkan material jembatan darurat,” kata Andi Kartini, Sabtu (6/11/2021).
Respons cepat itu diambil Andi Sudirman, setelah Wabup Andi Kartini menyampaikan ke Plt Gubernur Sulsel terkait kerusakan jembatan penghubung antar kabupaten tersebut.
“Alhamdulillah, setelah kami sampaikan kepada Bapak Plt Gubernur, beliau langsung merespon dengan baik dan meminta UPT Wilayah VI untuk segera menyiapkan material bangun jembatan darurat dulu,” kata politisi Partai Golkar Sinjai itu.
Sementara UPT Wilayah VI sedang menyiapkan material untuk membangun jembatan dimaksud dan diperkirakan bakal selesai 14 hari ke depan. (fir)