MAKASSARCHANNEL.COM, MAKALE – Satuan Reskrim Polres Tana Toraja (Tator) gagalkan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar ilegal ke proyek Obstacle Bandara Air Port Toraja di Mengkendek, Jumat (29/10/2021).
BBM bersubsidi sebanyak 44 jerigen berisi 297 liter itu diangkut menggunakan dua mobil pick up bernomor polisi DD 8702 KO dan DD 8560 itu langsung dibawa ke Mapolres Tana Toraja di Makale sebagai barang bukti.
“Ada dua mobil pickup yang kita amankan beserta barang bukti,” kata Kasatreskrim Polres Tana Toraja AKP Syamsul Rijal kepada media ini via whatsapp, Minggu (31/10/2021).
Penangkapan ini berawal ketika polisi mencurigai dua mobil yang masuk wilayah Tana Toraja, Jumat, 29 Oktober 2021. Saat diperiksa, pengemudi kedua mobil tersebut tidak bisa menunjukkan dokumen yang sah terkait BBM yang diangkutnya, sehingga langsung diamankan.
Berita Terkait :
Soal Upeti Kepada Kapolres Tana Toraja, Ini Pengakuan Vice Presiden Axelle Jaya
“Saat ini masih didalami, dokumen tidak ada dibawa dan sampel solar kita sudah kirim ke ahli untuk diperiksa. Apakah solar tersebut disubsidi atau tidak,” kata AKP Syamsul Rijal.
Mantan Kasat Reskrim Polres Luwu Utara itu menambahkan, setelah didalami, ada tindak pidana melakukan pengangkutan atau penjualan solar subsidi untuk industri kontraktor di dalam Bandara Airport Toraja.
Hasil dari pemeriksaan, lanjut Syamsul Rijal, muatan solar subsidi itu akan dipasok dengan tujuan kontraktor di Bandara Airport Toraja.
Hingga kini polisi masih melakukan pendalaman untuk mengungkap jaringan penyaluran ilegal solar subsidi ini. (mega-yus)
