MAKASSARCHANNEL.COM, BULUKUMBA – Warga menyegel Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 20 Bulukumba, Sulawesi Selatan, karena mengganggap lahan sekolah tersebut milik mereka.
Penyelegelan sekolah yang berada di Desa Tambangan, Kecamatan Kajang itu dilakukan oleh warga, Senin (25/10/2021).
Warga memasang bambu melintang di pintu gerbang masuk halaman sekolah tersebut sebagai penghalang. Selain itu, di bagian pagar warga memasang baliho bertuliskan ‘Tanah ini milik Kr Bolong Bin Kr Tjidu’. Ada juga spanduk yang bertuliskan larangan beraktivitas di lingkungan sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulukumba, Ahmad Januaris, membenarkan penyegelan yang dilakukan warga itu.
“Iya, tadi di SMPN 20, di Kalimporo, Kajang,” kata Ahmad Januaris.
Berita Terkait :
Pelajar Serbu Kantor Desa Bontonyeleng Bulukumba
Dikatakan, warga tidak hanya menuntut lahan sekolah, karena lokasi pasar pun yang terletak tak jauh dari sekolah diklaim pula sebagai milik warga.
Tapi khusus untuk lahan sekolah, Januaris menegaskan bahwa lahan itu sudah dilengkapi dengan sertifikat.
