Mendapat pujian seperti itu, Hilmi pun menyanjung balik Imran sebagai sosok yang juga berpeluang memimpin Bulukumba. Alasannya, meski alumni SMA Negeri 1 Bulukumba itu berlatar belakang militer, namun figur Tantarayya memiliki jiwa entrepreneur yang sangat cocok diterapkan di Bulukumba.
“Kiprah Imran di militer sudah teruji dan menunjukkan kinerja yang sangat layak diandalkan untuk membawa Bulukumba menjadi lebih baik. Walaupun dari basicnya tentara, tapi beliau memiliki jiwa enterpreneur yang sangat cocok diterapkan sebagai pemimpin di Kabupaten Bulukumba,” puji Hilmi.
Dalam pertemuan tersebut, kedua figur ini berdiskusi intens soal gagasan membangun Bulukumba yang lebih baik. Dari perbincangan itu, terlihat ada kemiripan konsep program. Khususnya dalam memotret kegelisahan di beberapa sisi yang belum sempat tersentuh.
Baca Juga :
PGRI Takalar Digoyang Isu Pungli, Ini Penjelasan Ketuanya
Tentang agenda lain yang dibahas saat bertemu dengan Hilmi, Imran yang dihubungi per telepon mengaku lebih banyak membahas tentang bagaimana membangun Bulukuma menjadi lebih baik.
Mengenai peluang untuk berpaket sebagai calon bupati dan wakil bupati di pilkada mendatang, Imran mengatakan, segala kemungkinan bisa terjadi. Apatah lagi konsep mereka untuk memajukan Bulukumba ada kemiripan.
Tentang peluang itu, menurut Imran, masing-masing tim sedang mempelajari peluang yang bisa dilakukan.
“Beliau adalah salah satu tokoh perempuan Bulukumba yang sangat potensial. Politisi perempuan yang visioner, berkarakter, muda, dan memiliki ide-ide cemerlang untuk membangun Bulukumba ke depan,” puji Tantarayya. (zul)