Muhammad Rafid, yang baru duduk di kelas 1, mengaku membawa robot bongkar pasang yang dibeli di mas koke-koke di depan sekolahnya. Di Jalan Borong Raya, memang ada beberapa pedagang yang berjualan selama waktu sekolah.
Drs H. Arsyad, guru kelas 2 SD Negeri Borong, menilai positif aktivitas anak-anak menyambut Hari Anak Nasional 2019 ini.
“Melalui bermain, anak-anak bisa belajar bekerjasama dan berkompetisi,” kata Arsyad.
Puncak peringatan HAN di SD Negeri Borong tahun ini akan digelar, Kamis (25/7/2019), yang ditandai dengan launching dua buku kumpulan puisi. Yakni, Antologi Puisi “Perpustakaan Baru” yang merupakan karya bersama dari 40 murid, berisi 100 puisi dengan tema sekolah, orang tua, alam dan lingkungan, serta pengalaman religiusitas mereka. Buku yang satunya lagi, adalah kumpulan puisi tunggal karya Riska Aulia, berjudul “Pelangi Dalam Kelas”.
Baca Juga :
Bapenda Bulukumba Buka Layanan PBB di Kecamatan
Hendriati Sabir menambahkan, saat peluncuran buku nanti, anak-anak akan menampilkan operet puisi dan lagu yang dilatih oleh Mami Kiko, seorang pendongeng yang tergabung dalam komunitas Dongkel Dinas Perpustakaan Kota Makassar. Yang unik, jika selama ini anak-anak membacakan karya puisi para penyair, maka dalam acara peluncuran nanti, sejumlah penyair akan membacakan puisi-puisi karya anak-anak SDN Borong.
Bersamaan dengan acara peluncuran dan diskusi buku, juga akan diserahkan nomor pokok perpustakaan dari Dinas Perpustakaan Kota Makassar. Kegiatan ini sebagai tindaklanjut Program Layanan Sentuh Pustaka.
“Semog nanti ada kolaborasi dan dukungan dari Dinas Perpustakaan Kota Makassar, supaya penataan dan koleksi perpustakaan di SD Negeri Borong semakin baik,” harap kepala sekolah yang akrab disapa Bu Indri itu. (har)