Aparat dari Polres Gowa dan Kodim 1409 Gowa mengawasi jalan menuju Tempat Pemakaman Samata milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu, Gowa, usai ditutup sekelompok massa. (Foto : Ist)
MAKASSARCHANNEL.COM – Aksi kelompok massa yang menutup jalan menuju Tempat Pemakaman Samata di Kecamatan Somba Opu Gowa sehingga ambulans yang membawa jenazah terhambat berbuntut panjang. Polisi mengamankan empat warga terkait insiden tersebut.
“Ya, kita amankan empat orang. Sementara kita periksa. Masih lidik, Kalau ada unsur pidana kita akan tindaklanjuti. Sejauh ini, kita masih periksa,” kata Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Jufri Natsir, Kamis (2/4/2020).
Keempat warga tersebut diamankan karena dianggap sebagai provokator. Kini mereka diperiksa di Mapolres Gowa untuk memastikan peran mereka dalam penutupan jalan tersebut.
Saat itu, warga menghadang mobil ambulans yang membawa jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Samata, Gowa.
Berita Terkait :
Massa Di Samata Gowa Adang Ambulans Pengakut Jenazah Terpapar Covid-19
Masyarakat setempat menolak pekuburan Samata dijadikan lokasi pemakaman bagi pasien terkait corona. Baik bagi PDP maupun pasien positif Covid-19.
Mobil ambulans yang membawa jenazah dikawal mobil bertuliskan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulsel itu menuju Pekuburan Samata milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Pemprov Sulsel menyiapkan lahan seluas 1,4 hektare di Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, untuk tempat pemakaman jenazah pasien virus corona. (mun)