Haji Lulung Marah Polisi Tuding Preman Tanah Abang Terlibat Aksi 22 Mei

Setelah kejadian itu, politisi PAN ini langsung berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengklarifikasi keberadaan preman Tanah Abang yang dibayar dalam kerusuhan 22 Mei.

“Semalam saya dan RW kumpul sama Kapolres, enggak ada tuh preman Tanah Abang, enggak ada, orang tokoh-tokohnya pada bantu. Tolong dihormati juga kami para tokoh ikut bantu,” tutup Haji Lulung.

Baca Juga :
Tim Asesor BAN-PT Visitasi Prodi Ekonomi Pembangunan FEB Unismuh

Sebelumnya Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyatakan bahwa sebagian dari perusuh itu berasal dari preman Tanah Abang.

“(Asal perusuh) Jawa barat, Banten, baru sisanya itu betul preman Tanah Abang. Preman Tanah Abang ya, dibayar. Rp 300 ribu perhari. Sekali datang, dikasih duit,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (23/5/2019). (asa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *