MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Kepala Balai Besar Guru Penggerak Sulsel Dr Arman Agung MPd mengingatkan, salah satu tantangan guru saat ini adalah bisa berteman dengan murid.
Tetapi meski berteman dengan siswa, namun harus menjaga agar murid tetap memiliki rasa hormat kepada guru.
Arman Agung mengatakan itu, ketika menutup (Pilotting Project) Bimtek Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Seni dan Multimedia, Sabtu (14/12/2024).
Bimbingan Teknis (Bimtek) yang berlangsung empat hari di Hotel Harper Makassar itu diikuti 240 guru berbagai jenjang pendidikan dari kabupaten dan kota se Sulsel.
Arman Agung mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh peserta yang tetap semangat mengikuti Bimtek dari awal hingga hari terakhir.
“Ini menunjukkan peserta makin percaya diri. Ada aura rasa percaya diri pada guru,” kata Arman Agung tersenyum.
Generasi Z
Menurut Arman Agung, guru dipaksa bergerak menghadapi Generasi Z. Itu karena era anak didik sekarang berbeda dengan zaman sebelumnya.
“Karena itu, guru hendaknya menjadi big brother bagi anak didik,” pesan Arman Agung.
Dia mengatakan, guru menjadi sorotan karena hanya guru yang berkualitaslah yang bisa meningkatkan kualitas pendidikan.
Merespons pesan dan kesan peserta, Arman Agung mengingatkan, guru tidak perlu takut pada perubahan.
Guru yang mau ambil tanggung jawab untuk menggerakkan atau menggugah guru lain menjadi lebih baik akan membuat pendidikan lebih baik lagi.
“Apa yang sudah dipelajari akan diperkuat lagi,” kata Arman Agung.
Arman Agung berterimakasih juga kepada narasumber yang telah berbagi ilmu meningkatkan kompetensi guru.
Ketajaman Program
Salah seorang narasumber, Dr Mustafa, mengaku sangat terkesan dengan pelaksanaan Bimtek ini karena platform dan ketajaman program.
Kegiatan ini menjadi hebat karena kemampuan Kepala BBGP Sulsel menggabungkan art dan tools sehingga dampaknya sangat dahsyat.
“BBGP Sulsel sudah berupaya merangkum semua untuk bisa membuat siswa akan lebih baik. Wujudkan ilmu ini di sekolah masing-masing,” kata Mustafa.
Dia melanjutkan, “Buktikan di ruang kelas dan ruang pembelajaran masing-masing. Pendidikan sukses jika kolaborasi dan kerjasama selalu dilakukan.”
Penanggung jawab kegiatan, Dr Jamaluddin SKom MPd, mengatakan, sebanyak 240 guru mengikuti Bimtek yang berlangsung selama empat hari tersebut.
“Peserta dan narasumber hadir sejak awal hingga akhir acara,” kata Jamaluddin.
Dia mengatakan, masih banyak guru yang berniat mengikuti kegiatan tersebut, namun dibatasi karena kuota sudah habis.
Jamaluddin menjelaskan, materi yang narasumber berikan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan guru. (bas)