MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Menjelang akhir masa jabatannya, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mencopot dua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Provinsi Sulsel.
Mereka yang dicopot adalah, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Rosmini Pandin dan Direktur RS Haji Sukraeni Abdullah. Jabatan kedua instansi itu kini kosong.
Tanggal 10 Juli 2023 lalu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman juga mencopot Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Asriady Sulaiman.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel Sukarniaty Kondolele menyebut tindakan itu diambil berdasarkan hasil evaluasi rutin Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan Sulsel.
“Iya, ini merupakan hasil evaluasi rutin oleh Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan),” kata Sukarniaty Kondolele, Jumat (28/7/2023).
Baca Juga :
Ini 3 Besar Hasil Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sulsel
Isu pencopotan itu sebenarnya sudah mencuat seiring dengan pelantikan dua pejabat Eselon II, Kamis (27/7/2023). Pejabat yang dilantik saat itu adalah; Muh Rasyid sebagai Assisten 1 Pemprov Sulsel dan Muh Arafah sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
Evaluasi kinerja OPD terus dilakukan Andi Sudirman Sulaiman dan telah menyampaikan komitmennya mempercepat akselerasi kinerja sebelum bulan September 2023.
“Mereka bisa melakukan perubahan signifikan secara cepat. Percepatan serapan anggaran dan pekerjaan,” kata Andi Sudirman Sulaiman beberapa waktu lalu. (mun)