Gerakan Penanaman Pohon Polda Sulsel

MAKASSARCHANNEL.COM – Dalam rangka mencegah banjir dan longsor, jajaran Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan melakukan gerakan penanaman pohon di seluruh wilayah Sulsel, Minggu (5/1/2020).

Selain itu, Polda Sulsel mengaktifkan gerakan penghijauan untuk menjaga keberlangsungan lingkungan. Gerakan ini dimulai dengan penanaman hampir dua ribu pohon.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo melalui pesan WhatsApp, Senin (6/1/2020) mengatakan, “Kita lakukan penyelamatan bumi melalui kegiatan Polisi Peduli Penghijauan. Kita awali di lingkungan SPN Polda Sulsel dengan menanam dua ribu pohon.”

Ibrahim Tompo mengungkapkan, “Berapa manfaat dari penanaman pohon. Fungsinya untuk penghijauan, kemudian jika tumbuh bisa menghambat banjir, longsor, dan bencana lainnya. Manfaat lain yang tak kalah pentingnya adalah, pohon memproduksi oksigen dan mengurangi CO2 serta polusi lainnya.”

Ibrahim Tompo menyebutkan, “Program Polisi Peduli Penghijauan merupakan gagasan Kapolri Jenderal Idham Azis untuk mewujudkan kepedulian Polri terhadap lingkungan hidup.”

Baca Juga :
Helikopter Jokowi Gagal Mendarat di Bogor

Selain itu, lanjut Ibrahim Tompo, dengan banyaknya bencana yang terjadi akibat kerusakan lingkungan, menuntut kepedulian bersama untuk menata kembali lingkungan. Salah satunya dengan penghijauan, mulai dari lingkungan rumah, kantor, dan lingkungan lainnya.

“Secara keseluruhan, Polda Sulsel dan jajaran Polres menggelar Program Polisi Peduli Penghijauan dengan penanaman bibit pohon, dengan total akumulasi lahan seluas 3,5 hektare yang tersebar di seluruh wilayah Sulsel,” ujar Ibrahim Tompo.

Pohon yang ditanam, lanjut Ibrahim Tompo, sebanyak 2000, terdiri dari pohon Jati Putih, Manggrove, Kopi, Mahoni, Sukun, Rambutan, Ketapang Kencana, Gerseng, Jeruk, Lengkeng, dan Bambu Kuning.

“Sebagai bentuk sinergitas, kegiatan tersebut dilaksanakan bekerjasama dengan Perhutani, melibatkan anggota Polres dan Polsek dalam jajaran Polda Sulsel, TNI, dan Polisi Kehutanan serta Masyarakat,” tutup Tompo. (kin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *