MAKASSARCHANNEL, BULUKUMBA – Anggota geng motor asal Bantaeng tinggalkan rumah saat polisi menggeledah kediaman mereka.
Kelompok geng motor berasal dari Papanloe dan Layoa, Kecamatan Pajjukukang, Kebupaten Bantaeng, itu ditengarai sebagai pelempar rumah anggota Polres Bulukumba.
“Baru dua orang sudah ditangkap. Yang lain kabur dari kampungnya,” kata Kanit Reskrim Polsek Ujung Bulu, Aipda Eli Taufan Kardede, Kamis (14/3/2024).
Seperti diberitakan sebelumnya, Satreskrim Polres Bulukumba tangkap dua anggota geng motor Bantaeng terduga pelempar batu rumah anggota polisi.
Mereka diketahui sebagai anggota geng sepeda motor asal Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan yang melakukan aksi di Bulukumba. Anggota geng motor Bantaeng ini sudah tinggalkan rumah.
Satreskrim Polsek Ujung Bulu mengungkap penyebab kelompok geng motor lempar batu rumah anggota polisi Aiptu Ilyas.
Tidak Terima Ditegur
Dari hasil penyelidikan terungkap jika kelompok tersebut melempar karena anak dari Aiptu Ilyas menegur kelompok tersebut.
Mereka ditegur karena kelompok geng motor itu membunyikan suara motor dengan keras di Jl Yos Sudarso, Bulukumba.
Saat ditegur, para geng motor itu berhenti lalu menyerang dan melempari batu rumah Aiptu Ilyas.
Akibat insiden itu, pagar tembok Aiptu Ilyas terkelupas dan retak. Termasuk dinding rumah yang terbuat dari fiber pecah.
Reaksi Kapolres Bulukumba
Kini polisi menahan dua orang terduga pelaku beserta lima sepeda motor ditahan yang mereka gunakan saat beraksi.
Aksi ini membuat Kapolres Bulukumba, AKBP Andi Erma Suryono marah. Ia memerintahkan anggotanya untuk menahan para pelaku.
Terpisah Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf juga meminta warga Bulukumba tidak ganggu stabilitas ramadan termasuk aksi balapan liar. (aas)