MAKASSARCHANNEL.COM – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Farid Kasim Judas, mengajak semua pihak kolaborasi memanfaatkan lebaran Iduladha atasi masalah stunting.
“Saya mengajak segenap komponen pemerintah kota dan panitia kurban agar bersinergi dengan lurah mengakses data sasaran keluarga yang tidak mampu, khususnya yang terdapat ibu hamil dan kasus stunting,” kata FKJ, sapaan akrab Farid Kasim Judas, Kamis (15/7/2021).
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, karena itulah lanjut FKJ, DPPKB Palopo minta agar melalui momentum idulkurban kali ini, dapat menjadi daya dukung pemenuhan gizi masyarakat.
“Kita ada kasus stunting, ini tentu disebabkan oleh salah satu faktor yakni kurang gizi,” katanya.
Berita Terkait :
Jadi Ketua Dewan Pembina Gema Pena Palopo, Ini Pesan Farid Kasim Judas
Dia mengatakan, “Ibu hamil dari keluarga tidak mampu sebaiknya jadi sasaran prioritas untuk mencegah dini terjadinya stunting. Maka momen Idulkurban ini sangat tepat apabila sasaran pembagian daging hewan kurban juga mengakses data pemerintah.”
FKJ juga menjelaskan bahwa masalah stunting ini tidak akan selesai jika semua pihak tidak dilibatkan.
“Mengatasi stunting tidak bisa sendiri-sendiri, harus kerja bersama, kolaboraksi seluruh komponen pemerintah dan masyarakat. Ayo kita tuntaskan stunting,” katanya. (yus)