Eksotiknya Pantai Bara Bulukumba

MATAHARI belum terlalu terik, wisatawan juga belum terlalu banyak, sehingga Pantai Bara belum terlalu padat. Area ini sebenarnya menyatu dengan Pantai Bira yang ketika tempat wisata ini belum sepopuler sekarang, penduduk setempat menyebutnya dengan nama Kabongkolan.

Selintas, Pantai Bara memang relatif bersih dibandingkan dengan Kabongkolan yang dipadati penjual makanan yang masih butuh penataan. Tak mengherankan jika banyak wisatawan memilih lokasi ini menghabiskan waktu liburannya bersama keluarga. Hamparan pasir putih yang laksana tepung, membentang dari utara ke selatan di bibir pantai.

Pagi menjelang siang itu, sejumlah anak-anak ditemani orangtuanya tampak berlarian. Mereka seolah menikmati kepingan “surga” tersembunyi di ujung selatan Makassar, kaki Pulau Sulawesi. Lokasi ini terletak sekitar 200 kilometer dari ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan.

Tak sulit menemukan Pantai Bara yang terletak di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, karena pantai ini tak jauh dari Pantai Bira yang sudah lebih dulu populer.

Tonton Videonya :
www.youtube.com/watch?v=h7tA4cVPjRU

Bagi yang baru berkunjung, hampir bisa dipastikan akan berdecak kagum melihat keelokan pantai ini. Pengunjungnya memang tak sepadat Kabongkolan yang dikenal dengan nama Pantai Bira. Mungkin karena posisinya yang agak tersembunyi.

Pagi itu, laut terlihat tenang, ombak kecil seolah berlomba mencium bibir pantai berpasir putih nan lembut berpadu gradasi air laut berwarna biru mampu menghipnotis siapapun yang memandangnya.

Lambaian daun nyiur ikut mempercantik lokasi ini. Sepanjang pantai ini ditutupi tebing karang yang semakin menegaskan jika pantai ini lebih tenang jika tak ingin disebut terisolasi.

Akses menuju ke Pantai Bara relatif mudah. Selain bisa dijangkau dengan memakai jasa kapal nelayan dari Tanjung Bira dapat pula dicapai melalui jalan darat yang “membelah” hutan.

Meski jalanannya lebih kecil, namun sudah bisa ditempuh menggunakan roda empat. Jika ingin lebih praktis, bisa mengendarai sepeda motor seperti yang banyak digunakan anak muda saat itu. Hanya butuh waktu sekira 15 hingga 20 menit dari gerbang Kawasan Wisata Pantai Bira sudah bisa sampai di tempat nan eksotik ini.

Turis yang ingin menginap tidak perlu khawatir. Banyak penginapan berbentuk bungalow yang siap disewa. Selain tarifnya relatif murah, tempat nginap ini umumnya punya akses jalan yang langsung ke Pantai Bara karena didirikan di atas tebing jurang.(Rusdy Embas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *