Dua Pekan Didemo, PM Lebanon Mundur

PM Lebanon, Saad al-Hariri. (Foto : Mohamed Azakir/ REUTERS)

MAKASSARCHANNEL.COM – Kuatnya tekanan pengunjuk rasa yang berlangsung hampir dua pekan, menyebabkan Perdana Menteri (PM) Lebanon Saad al-Hariri mundur dari jabatannya.

Pengunduran diri Hariri disambut gembira para demonstran yang telah turun ke jalan sejak 17 Oktober lalu. Kendati demikian, bagi banyak demonstran menganggap pengunduran diri Hariri belumlah cukup. Demonstran menuntut perombakan total pemerintahan yang berbasis sektarian.

“Pengunduran diri ini disambut, namun itu belum cukup. Kami ingin seluruh sistem berubah,” kata Tima Samir (35), ibu dua anak yang ikut dalam unjuk rasa bersama ratusan orang lainnya.

Pengumuman mundurnya Hariri disambut gembira para demonstran di berbagai wilayah Lebanon, termasuk di Kota Sidon, Lebanon selatan, kota asal Hariri. Mereka menyanyi dan menari-nari di lapangan pusat Sidon.

Baca Juga :
Tito Pastikan Pembentukan Papua Selatan

“Said Hariri berasal dari kota ini dan kota ini selalu mendukung dia. Tapi hari ini, rakyat menginginkan perubahan,” tuturnya kepada AFP, Rabu (30/10/2019).

Sebelumnya, dalam pidatonya yang disiarkan televisi, Selasa (29/10/2019) waktu setempat, Hariri mengumumkan pengunduran dirinya dan menyebut keputusannya ini sebagai respons atas keinginan banyak warga Lebanon yang turun ke jalan untuk menuntut perubahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *