MAKASSARCHANNEL, JAKARTA – Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa bekerja sama dengan Forum Zakat Indonesia menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Kuretakeso, Jakarta Selatan.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka merayakan Hari Tuberkulosis Sedunia (HTBS) tahun 2022 itu bersinergi dengan komunitas.
“Kegiatan ini sangat bermafaat dan nyata, bermakna, dan perlu dilakukan secara terus menerus guna mempercepat eliminasi TBC di tahun 2030 di Indonesia. Semoga kegiatan ini diikuti oleh filantropi-filantropi yang lainnya,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (Direktur P2M) Kemenkes, dr Dr drh Didik Budijanto M Kes.
Dia mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Dompet Dhuafa yang turut membantu pemerintah untuk mencapai elimiasi TB 2030.
“Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa. Dompet Dhuafa bukan hanya terlibat, tapi juga turut mengawal agenda pemerintah agar eliminasi TB di 2030 terus bisa tercapai,” kata Dr Didik.
Berita Terkait :
Jelang Ramadan 1443, Dompet Dhuafa Lakukan Ini
Panelis dari PP Aisyiyah memberikan gambaran pencapaian program TB berbasis komunitas dapat dilakukan dan memberikan hasil nyata dalam upaya mendukung elimitasi TB.
Tentang peran CSO dan lembaga filantropi, tergambar dalam penjelasan panelis Dompet Dhuafa dr Yeni Purnamasari MKM, yang mengungkapkan kesenjangan yang perlu diisi oleh lembaga zakat dan filantropi sesuai data di lapangan.
“Dompet Dhuafa telah berperan dalam pencegahan dan penanggulangan TBC sejak tahun 2004 sampai dengan 2022,” kata General Manager Divisi Kesehatan Dompet Dhuafa, dr Yeni melalui rilis yang diterima media ini, Jumat (1/4/2022).