Nusron Wahid (Ari Saputra/detikcom)
MAKASSARCHANNEL.COM – Tersangka kasus dugaan suap anggota DPR, Bowo Sidik Pangarso, menyeret nama elite Golkar, Nusron Wahid, sebagai pihak yang meminta agar disiapkan amplop-amplop untuk ‘serangan fajar’. Terkait tudingan itu, Nusron membantah pengakuan Bowo Sidik.
“Tidak benar,” kata Nusron singkat saat dimintai konfirmasi, Selasa (9/4/2019).
Nusron menegaskan, tak pernah memerintahkan Bowo Sidik menyiapkan amplop serangan fajar. Dia membantah pengakuan anggota Komisi VI DPR itu.
“Tidak tahu-menahu,” ujar Nusron, yang ditunjuk Golkar menggantikan Bowo Sidik sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Tengah I.
Baca Juga :
Mahasiswa Penampar Polisi Itu Jadi Tersangka, Tonton Videonya
Sebelumnya, Bowo Sidik ‘bernyanyi’ setelah diperiksa KPK hari ini. Bowo mengaku disuruh Nusron Wahid menyiapkan amplop untuk ‘serangan fajar’.
“Diminta oleh Nusron Wahid untuk menyiapkan itu,” kata Bowo usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (5/4/2019), dilansir detik.com.