Dirjen SDI Kemenristekdikti Minta Calon Guru Besar Hindari Plagiarisme

Ali Gufron menegaskan bahwa artikel ilmiah terpublikasi pada jurnal terindeks scopus pada masanya, dan ketika akan diurus jabatan fungsional tidak terakreditasi lagi, itu bisa dipakai sebagai salah satu persyaratan administrasi jabatan fungsional.

Kemenristekdikti akan menerapkan kebijakan bagi para Guru Besar dan Lektor Kepala harus lebih produktif dalam publikasi ilmiah, katanya.

Pada kesempatan itu Ali Gufron menantang peserta Rakerwil LLDIKTI IX Sulawesi, untuk membuka prodi yang sangat dibutuhkan pada era discruption. Apalagi tantangan bangsa ke depan aadalah kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi.

Saat membawakan materi, moderator dalam Rakerwil 2019 LLDIKTI IX di Batam ini adalah, Prof Dr Hattah Fattah, MS.

Baca Juga :
Sofyan Basir Tersangka Kasus Suap Proyek PLTU Riau-1

Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, Prof Dr Jasruddin, M.Si, pada akhir pemaparan materi Ali Gufron mengucapkan terima kasih, karena meski di tengah kesibukan tetapi masih meluangkan waktu memberikan materi dan pencerahan kepada peserta rakerwil.

Prof Jas, meminta kesediaan Dirjen Sumber Daya Iptek, Ali Gufron, melakukan teleconference dengan jajaran LLDIKTI IX jika ada masalah yang butuh kejelasan dan pencerahan.

Atas permintaan tersebut, Ali Gufron menyatakan kesiapannya untuk melakukan teleconference lagi disesuaikan dengan waktunya. (rls/mar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *