Bahkan, Danny memastikan ada konsekuensi hukum yang akan didapatkan oleh Nawir karena telah melakukan penghinaan.
“Saya tidak biarkan dan pencopoton termasuk penghinaan dan ini bisa masuk konsekuensi hukum, dan ini sedang pertimbangkan konsekuensi hukumnya,” katanya.
Berita Terkait :
Kunjungi JK Di Kediamannya, Danny Minta Ini
Saat dimintai keterangannya, Nawir mengaku kritik yang dinilai menghina itu, hanya sebagai bentuk penyampaian aspirasi kepada RT/RW.
Ia menyebut statusnya tersebut bukanlah untuk niat menghina.
“Itulah keputusan pimpinan yang terbaik untuk saya. Saya tetap memberikan dukungan penuh untuk program kebijakannya Pak Wali mengenai Makassar Recover. Itu cuma kesalahpahaman saja, saya hanya menyampaikan aspirasinya RT-RW,” kata Nawir.
“Tidak ada maksud untuk menghina Pak Wali karena beliau pimpinan saya. Saya cuman menyampaikan aspirasinya RT/RW yang mau dinon-aktifkan,” lanjutnya. (her)