Bulukumba Gandeng USAID Untuk Lakukan Ini

Perlu diketahui, baru-baru ini seorang bayi meninggal dunia RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba karena mengalami kelainan genetik. Saat itu, pihak dokter di RS Bulukumba salah dignosa darah. Pihak dokter menyampaikan sebanyak 3 kali golongan darah yang berbeda, O, A lalu ke AB.

Bayi tersebut meninggal dunia dengan bagian kepala terbelah. Kesalahan diagnosa ini disampaikan oleh pihak keluarga melalui sosial media hingga ramai dibicarakan warganet Sabtu (22/6/2019) lalu.

Baca Juga :
Vanessa Angel Segera Dibebaskan, Ini Alasannya

Kasubag Humas dan Promosi Kesehatan, RSUD HA Sulthan Daeng Radja Bulukumba, Gumala Rubiah mengatakan, jika terkait perubahan gol darah dan kondisi bayi sudah diketahui keluarga, melalui penjelasan yang diberikan oleh pihaknya.

Kondisi bayi, memang sudah buruk, dikarenakan sang bayi yang lahir prematur dan mengalami kelainan pertumbuhan, belum terekspresi dengan baik antigennya.

“Terkait perubahan gol darah itu disebabkan karena bayi yang lahir prematur dan mengalami kelainan pertumbuhan, belum terekspresi dengan baik antigennya. Kami sampaikan kondisi bayi lahir prematur, dengan berbagai komplikasi mulai dengan berat badan lahir rendah, gangguan nafas, gangguan pertumbuhan, anemia dan potensial infeksi berat,” katanya. (zul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *