MAKASSARCHANNEL.COM – Presiden Amerika Serikat Joe Biden ancam tinggalkan Israel jika tidak menghentikan agresi di Jalur Gaza Palestina.
Joe Biden menyampaikan ancaman itu ketika berbicara dengan PM Israel Benjamin Netanyahu terkait krisis di Gaza Palestina melalui telepon.
Mengutip dari AFP, Biden mengancam Netanyahu bahwa AS akan berbalik arah meninggalkan Israel jika tidak menyetop agresi di Jalur Gaza.
Amerika Serikat masih membekingi Israel sejak agresi negara zionis itu ke Jalur Gaza, 7 Oktober 2023 lalu.
Meski ikut mengkritik atas agresi mereka yang menewaskan banyak warga sipil, AS tetap mensuplai peralatan militer kepada Israel.
Tekanan Berat Warga AS
Akibatnya, Biden dan Partai Demokrat semakin mengalami tekanan berat di negara mereka sejak agresi Israel ke Palestina.
Para pemilih dari anak-anak muda hingga warga Muslim AS mengancam tidak akan memilih Joe Biden pada Pemilu AS November mendatang.
Kondisi itu membuat Biden mulai berbalik arah menekan Netanyahu agar segera menghentikan agresinya ke Palestina.
Biden menelepon Netanyahu, Rabu (4/4/2024) setelah insiden serangan pasukan Israel yang menewaskan tujuh pekerja kemanusiaan dari World Central Kitchen (WCK).
Presiden 81 tahun tersebut ikut mengecam aksi Israel yang menewaskan pekerja kemanusiaan WCK di Jalur Gaza.
Krisis Kemanusiaan
Biden menegaskan kepada Netanyahu dalam pembicaraan telepon selama 30 menit bahwa AS tidak akan lagi memberikan dukungan apapun kepada Israel jika Netanyahu masih saja keras kepala melakukan agresi di Jalur Gaza.
Untuk pertama kalinya pula Biden melontarkan kata-kata yang sangat tegas terhadap Netanyahu mengenai sikap AS terhadap aksi Israel di Gaza.
Gedung Putih menerangkan bahwa Biden menegaskan kebijakan AS mengenai Gaza akan ditentukan oleh penilaian kami terhadap sikap Israel agar mengakhiri pembunuhan dan krisis kemanusiaan.
Biden kemudian disebut menggunakan kata yang lebih keras dengan menyebut bahwa serangan terhadap pekerja kemanusiaan sebagai hal yang tak bisa diterima dan mendesak Israel agar segera melakukan gencatan senjata.
“Apa yang terjadi terhadap World Central Kitchen (WCK), insiden itu menjadi katalis seruan tersebut hari ini,” tutur juru biara Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby, kepada CNN.
Kirby kemudian mengatakan bahwa frustrasi Biden semakin bertambah dalam beberapa pekan dan bulan karena ancamen terhadap warga sipil dan pekerja kemanusiaan di Gaza. (bas)