MAKASSARCHANNEL.COM – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Luwu Timur berkunjung ke OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menggelar sosialisasi gerakan sadar zakat profesi bagi ASN Lutim.
Hari ini, Senin (29/6/2020), mereka sosialisasi di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Lutim menghadirkan Muhammad Arafat sebagai narasumber didampingi Kepala Dinas Kominfo Lutim, Masdin.
Hadir pula Sekretaris Kominfo Noviya Syahriani Syam, Kabid Aplikasi Informatika Muhammad Safaat, para kepala seksi, dan bendahara gaji, serta staf Kominfo Lutim.
Kepala Dinas Kominfo Lutim, Masdin, berterima kasih kepada Baznas Lutim atas kedatangannya melakukan sosialisasi gerakan sadar zakat profesi bagi ASN Diskominfo sehingga diharapkan semua ASN akan lebih paham mengenai zakat ini .
“Saya harap teman-teman yang hadir agar bisa memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya untuk menambah ilmu, mendengarkan dengan seksama apa yang disampaikan oleh ustadz Arafat mengenai zakat. Ini juga demi kepentingan diri kita dan keluarga kita kelak,” harap Masdin.
Berita Terkait :
Lutim Raih Opini WTP Ke-8 Dari BPK
Sementara itu, Muhammad Arafat menjelaskan, Baznas ini merupakan lembaga negara non-struktural adalah satu-satunya lembaga yang berhak mengumpulkan, mengelolah, dan menyalurkan zakat.
“Zakat ini secara umum terbagi 2 yakni zakat fitrah dan zakat mal. Untuk mengumpulkan kedua zakat itu, hadirlah Baznas yang fungsinya untuk mengumpulkan, mengelolah, dan menyalurkan zakat di Luwu Timur ini. Zakat fitrah dibayar setahun sekali. Boleh di awal maupun di akhir Ramadhan,” ungkapnya.
“Sedangkan zakat mal adalah zakat dari penghasilan seperti ASN yang merupakan sebuah profesi. Artinya, apapun yang berpenghasilan itu ada zakatnya kalau mencapai nisab dan haul atau harta yang masa kepemilikannya sudah mencapai minimal satu tahun,” jelas Arafat yang juga Imam Masjid di Bunker Malili ini. (yul)